Kemana Kulabuhkan Perasaan Ini?

www.teyelteyel.blogspot.com

BTK - Gemercik air jatuh dari atap rumahku yang kebetulan terbuat dari genting tanah liat yang mungkin dalam proses pembuatannya sangatlah sulit karena sebelum siap digunakan ada tahapan yang harus di selesaikan yaitu tahapan pemanasan atau pembakaran. Dengan genting yang keras dan kuat maka akan menghasilkan bunyi gemercik air hujan yang jatuh keatap rumahku akan semakin mengeras, semakin bagus pembuatan genting itu maka akan semakin keras bunyi yang diperolehnya.

Semakin keras dan nyaring bunyi air hujan yang jatuh ke genting atap rumahkun membuat perasaan ini semakin tak karuan, ditambah lagi sebuah suara geledek atau guntur disertai cahaya kilat atau dengan kata lain kita kenal dengan halilinar (namun dalam versi madura halilintar ini di kenal dengan istilah kelap. setiap kita mendengar suara kelap maka akan terasa membongkar daun telinga kita) yang membuat hati dan perasaan ini semakin takut dan kedinginan serta gemetaran.

Tok tok tok ....................................................................!!!!!
Tok tok tok ....................................................................!!!!!
Tok tok tok ....................................................................!!!!!

Terdengar oleh telinga ini suara ketukan pintu dimana arah datangnya suara tersebut adalah dari pintu belakang rumahku yang menurutku adalah pintu yang jarang orang lain masuk dan lewat pintu belakang ini karena pintu ini adalah pintu khusus ketika ada acara besar saja. Jauh dari jangkauan pikiranku yang lagi tak menentu dan kacau balau ini tentang bunyi yang datang dari pintu belakang rumahku ini. Pikiran yang tidak tenang berdampak pada keadaan tubuh sehingga tubuhku semakin lemas dan tak menentu di tambah lagi bunyi tok tok tok yang keluar dari pintu belakang menambah kesedihan dan kejenuhan perasaan ini.

Berhenti sejenak dan diam seribu diam sambil mendengarkan ketukan pintu yang terakhir, akhirnya kami mendengar suara yang lain yaitu suara salam yang kebetulan kami dengar adalah suara perempuan yang memanggil salam, tanpa pikir panjang akupun langsung beranjak dari tempat tidur untuk membuka pintu tersebut, dan ternyata setelah aku bukakan pintu ternyata ada seorang perempuan tuan yang sudah kedinganan terkena hujan, aku yang tidak tega dengan keadaanya yang mungkin sangat kedinginan ini sehingga bibirnya ketika berbicara lemas dan bergetar. Aku bertanya dengan penuh sopan pada perempuan tua tersebut kenapa sampek kehujanan, dia pun menjawab dengan santai dan tenang " karena aku tidak punya payung , makanya saya ingin pinjam payunnya?), tanpa basa basi aku langsung memberikan payung kami untuk di pinjam olehnya dan kebetulan perempuan itu adalah perempuan yang ada di selatan rumahku, yah jaraknya lumayan jauh sich dari rumahku.

Tak terasa setelah ada tamu perempuan tua tadi membuat hati ini semakin mengarah kepada hal yang lebih baik yaitu bisa kulabuhkan perasaan ini pada seseorang dengan penuh ikhlas dan menerima. Tidak banyak yang kami lakukan pada malam itu karena halilintar yang setiap beberapa menit menerangi sebagian halaman rumahku sehingga perasaan yang tidak tenang tidak langsung hilang dan bisa di labuhkan.

Aku mencoba mendengarkan suara-suara disekeliling rumahku yang tadinya waktu perasaan ini tidak tenang ternyata diluar sana banyak suara-suara yang merdu serta nyanyian dari binatang-binatang kecil seperti jangkrik serta belalang juga melantunkan suara merdunya, Aku terus mendengarkan nyanyian binatang-binatang kecil ini karena menurut kami ini adalah obat yang sedikit membantu. Kebetulan setelah beberapa waktu yang lalu kami tidak mendengar nyanyian binatang-binatang kecil tersebut karena saking kerasnya bunyi guntur sehingga nyanyian jangkrik tidak terdengar sama sekali.

Jangan bersedih ya karena kami akhiri dulu cerita ini, dan semoga memberikan menfaat bagi kita semua. aamiin. Happy Blogging at achunksblog yaaa.

No comments:

Post a Comment