BAGI kebanyakan orang, cacing merupakan binatang yang sangat menjijikan. Tapi bagi seorang ibu di Tasikmalaya, Jawa Barat, cacing kalung yang merupakan cacing tanah paling besar sudah dijadikan mata pencaharian setiap harinya. Cacing-cacing tersebut diramu dan dibuat jus yang mempunyai khasiat dan bisa menyembuhkan berbagi penyakit seperti tifus, panas dalam, radang tenggorokan dan liver.
Lilis cacing, itulah sebutan yang melekat pada ibu seorang anak ini sejak tahun 1988 lalu. Pasalnya, oleh warga kampung bantar padayungan RT 07 RW 01, kelurahan Tugu Jaya, kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, Jawa Barat, wanita yang bernama lengkap Lilis Herawati tak bisa lepas dari bintang melata seperti cacing.
Setiap harinya dia bergelut dengan cacing tanah untuk dijadikan ramuan yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Dengan ditemani oleh bapaknya, Oos Koswara, setiap harinya Lilis mencari cacing tanah ke kebun-kebun yang tanahnya lembap untuk persedian jika para langganannya dan pasiennya datang.
Saat mencari cacing, biasanya Lilis hanya mengambil yang berukuran besar sementara yang masih kecil biasanya dibiarkan agar tumbuh besar dan nantinya dapat kembali diambil.
Tanpa merasa jijik dan takut, satu-persatu cacing-cacing tersebut oleh Lilis dipilih dan dimasukan dalam ember yang sudah dibawanya dari rumah.
Setelah mendapatkan cacing-cacing cukup banyak kemudian Lilis membawanya pulang ke rumah/dan sebagian disimpannya di sebuah ember besar tempat persedian. Sebelum bisa diminum, cacing-cacing kalung itu biasanya di proses terlebih dahulu dengan cara dipotong kedua ujungnya dan dibelah bagian perutnya lalu isinya dikeluarkan.
Layaknya hewan lain, cacing yang sudah dipotong-potong kemudian dicuci lalu dilembutkan dengan mengunakan mesin blender bersama daun antanan (pegagan) layaknya buah segar yang akan dijadikan jus.
Setelah lembut kemudian dicampur dengan kuning telor bebek, air gula aren, juga dicampur dengan sedikit madu. Setelah selesai, maka jus cacing buatan Lilis siap untuk diminum.
Menurut Lilis, ramuan cacing ini didapat dari pamannya. Saat itu dirinya mengalami sakit tifus dan lumpuh. Dirinya kemudian oleh sang paman seringkali diberi ramuan cacing hingga akhirnya sembuh.
Selaintifus dan lumpuh, beragam penyakit juga bisa disembuhkan. Hasilnya, tak sedikit dari para pasien sembuh setelah terapi minum jus cacing hasil ramuannya sejak tahun 1988 tersebut.
No comments:
Post a Comment