TERNYATA pria itu gengsi untuk meminta maaf duluan kepada lawan jenisnya. Bagi kaum adam, memulai sebuah permohonan maaf terhadap pasangannya justru akan membuat mereka berada di posisi yang lemah.
Beberapa pria yang bersedia untuk ditanya tentang permasalahan ini mengakui tentang kebenaran diatas. Namun, bukan berarti semua pria itu sama lho, Ladies.
Beberapa pria ada juga yang mempunyai keberanian untuk memulai permohonan maaf, jika benar memang mereka merasa bersalah. Nah! Pria seperti ini yang patut disebut lelaki sejati, setuju tidak? Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak mempunyai keberanian? Berikut ulasan yang dilansir dari ehow.
Diam itu emas
Pria yang tidak mempunyai keberanian untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah ia perbuat pada pasangannya, cenderung akan memberikan ekspresi diam, seolah-olah tidak ada sesuatu yang terjadi.
Anda meminta berbicara empat mata dengan nada yang terkendali pun mungkin tidak akan ia hiraukan. Karena tipe pria seperti ini cenderung lebih memainkan emosinya. Emosi yang meluap dari diri mereka merupakan luapan rasa bersalah yang tidak berani untuk diungkapkan, Ladies. Sehingga untuk memanipulasi keadaan, salah satu cara yang mereka gunakan adalah meluapkan emosi. Hubungan seperti ini sangat tidak sehat lho, Ladies.
Tidak tahu harus berbuat apa
Ladies, kaum pria yang tidak mempunyai keberanian untuk mengutarakan kata maaf bukan berarti mereka tidak menyesali perbuatannya lho. Melihat Anda yang tersakiti atau bersedih atas perbuatannya, ternyata itu sangat menyiksa mereka.
Mengapa? Karena sejujurnya mereka tidak ingin menyakiti hati wanita yang mereka cintai, terlebih jika wanita itu menangis. Itu lah sebabnya mengapa sebagian pria ada yang tidak kuat jika melihat pasangannya meneteskan air mata.
Coba lihat gerak-gerik pasangan Anda jika tiba-tiba di tengah masalah Anda meneteskan air mata, kebanyakan dari mereka akan terlihat bingung, dan tidak berbuat apa-apa. Tahu kah Anda, itu karena mereka memang tidak tahu harus bertindak bagaimana, pssttt…kalau bisa mengibarkan bendera putih, mungkin tanpa segan akan mereka lakukan.
Lalu, seberapa besar sih pengaruh satu kata “maaf” pada sebuah hubungan?
Untuk sebuah hubungan yang lebih serius, satu kata tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar. Namun, diharapkan tidak hanya sekedar kata-kata saja, diperlukan sebuah tindakan untuk menyelesaikannya. Yakni, belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini berlaku tidak hanya bagi pria, namun juga wanita. Kata maaf yang terucap jika tidak dibarengi dengan kemauan untuk bertanggung jawab akan membuka peluang bagi kesalahan tersebut untuk terulang kembali.
Oleh karena itu, permintaan maaf Anda haruslah benar-benar tulus. Dan pastikan, ketika Anda memutuskan untuk meminta maaf pada pasangan, untuk tidak mengaitkan kesalahan tersebut dengan pasangan Anda. Hingga terkesan Anda melakukan kesalahan tersebut karena pasangan Anda sebelumnya juga melakukan hal yang sama.
Tindakan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, lho. Justru akan memperumit masalah Anda dengan si dia. Permohonan maaf yang tulus adalah murni keputusan dari Anda untuk mengakui kesalahan yang Anda perbuat sendiri, tanpa paksaan dan beban apapun.(ren)
http://lifestyle.okezone.com/read/2013/10/27/197/887645/gengsi-pria-sulit-minta-maaf
Beberapa pria ada juga yang mempunyai keberanian untuk memulai permohonan maaf, jika benar memang mereka merasa bersalah. Nah! Pria seperti ini yang patut disebut lelaki sejati, setuju tidak? Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak mempunyai keberanian? Berikut ulasan yang dilansir dari ehow.
Diam itu emas
Pria yang tidak mempunyai keberanian untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah ia perbuat pada pasangannya, cenderung akan memberikan ekspresi diam, seolah-olah tidak ada sesuatu yang terjadi.
Anda meminta berbicara empat mata dengan nada yang terkendali pun mungkin tidak akan ia hiraukan. Karena tipe pria seperti ini cenderung lebih memainkan emosinya. Emosi yang meluap dari diri mereka merupakan luapan rasa bersalah yang tidak berani untuk diungkapkan, Ladies. Sehingga untuk memanipulasi keadaan, salah satu cara yang mereka gunakan adalah meluapkan emosi. Hubungan seperti ini sangat tidak sehat lho, Ladies.
Tidak tahu harus berbuat apa
Ladies, kaum pria yang tidak mempunyai keberanian untuk mengutarakan kata maaf bukan berarti mereka tidak menyesali perbuatannya lho. Melihat Anda yang tersakiti atau bersedih atas perbuatannya, ternyata itu sangat menyiksa mereka.
Mengapa? Karena sejujurnya mereka tidak ingin menyakiti hati wanita yang mereka cintai, terlebih jika wanita itu menangis. Itu lah sebabnya mengapa sebagian pria ada yang tidak kuat jika melihat pasangannya meneteskan air mata.
Coba lihat gerak-gerik pasangan Anda jika tiba-tiba di tengah masalah Anda meneteskan air mata, kebanyakan dari mereka akan terlihat bingung, dan tidak berbuat apa-apa. Tahu kah Anda, itu karena mereka memang tidak tahu harus bertindak bagaimana, pssttt…kalau bisa mengibarkan bendera putih, mungkin tanpa segan akan mereka lakukan.
Lalu, seberapa besar sih pengaruh satu kata “maaf” pada sebuah hubungan?
Untuk sebuah hubungan yang lebih serius, satu kata tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar. Namun, diharapkan tidak hanya sekedar kata-kata saja, diperlukan sebuah tindakan untuk menyelesaikannya. Yakni, belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini berlaku tidak hanya bagi pria, namun juga wanita. Kata maaf yang terucap jika tidak dibarengi dengan kemauan untuk bertanggung jawab akan membuka peluang bagi kesalahan tersebut untuk terulang kembali.
Oleh karena itu, permintaan maaf Anda haruslah benar-benar tulus. Dan pastikan, ketika Anda memutuskan untuk meminta maaf pada pasangan, untuk tidak mengaitkan kesalahan tersebut dengan pasangan Anda. Hingga terkesan Anda melakukan kesalahan tersebut karena pasangan Anda sebelumnya juga melakukan hal yang sama.
Tindakan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, lho. Justru akan memperumit masalah Anda dengan si dia. Permohonan maaf yang tulus adalah murni keputusan dari Anda untuk mengakui kesalahan yang Anda perbuat sendiri, tanpa paksaan dan beban apapun.(ren)
http://lifestyle.okezone.com/read/2013/10/27/197/887645/gengsi-pria-sulit-minta-maaf
No comments:
Post a Comment